Sunday, September 7, 2014

Badan Bau


Badan Kelewat Bau, Gadis Ini 24 Kali Dipulangkan oleh Sekolahnya

Punya badan yang bau memang tidak menyenangkan sebab pasti dijauhi orang2 di sekelilingnya. Itulah yg dialami seorang gadis kecil berusia 8 tahun di Tennesse, AS. Saking baunya, bocah ini sudah 24 kali dipulangkan sekolahnya dgn alasan berbau busuk.

Bocah yg kini duduk di kelas 2 SD ini sdh beberapa kali diskors pd bulan Oktober lalu, lalu diskors 2 kali pd bulan Desember, diskors sekali pd bulan Februari & sekali lg pd bulan Maret ini. Padahal sang ibu, Krystal Hensely, mengatakan puterinya rajin mandi setiap hari.

Ny Hensley tak habis pikir, apa yg membuat pihak sekolah berkali-kali menyuruh puterinya pulang. Menurut pemberitahuan pihak sekolah, siswa lain & para guru mengeluh bahwa puteri Ny Hensley bau sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Mereka hanya mengatakan sebabnya karena bau busuk. Dia mandi setiap hari, tetapi mereka bertanya kapan terakhir kali dia mandi & dia tidak ingat. Dia sudah ke dokter & itu bukan masalah medis. Mereka memulangkannya setidaknya sebulan sekali. Anda pergi ke sekolah untuk belajar, bukan untuk dikirim pulang," terang Ny Hensley kesal seperti dikutip dari Counsel and Heal.

Mendapat pemberitahuan dari sekolah, Ny Hensley sdh berupaya mengatasi bau busuk yg katanya mengganggu tersebut. Namun surat pemberitahuan dr pihak sekolah menyatakan bahwa masalah tersebut blm terselesaikan sehingga siswa lain & guru kembali mengeluh.

Pihak sekolah mengatakan, bau bocah tsb 'mengganggu program sekolah' & memperingatkan bahwa dia akan terus dipulangkan jika 'langkah2 perbaikan' tidak diambil. Pejabat dinas pendidikan setempat, Ron Dykes, mengatakan bahwa siswa hanya boleh dipulangkan dlm situasi ekstrim, misalnya jika keluarga menolak menerapkan kebersihan dengan baik.

"Dalam kasus tersebut, ini sangat ekstrim & jujur, baunya begitu kuat serta sangat mengganggu bagi anak2 lain & orang dewasa. Jadi program yg mengikat rumah seperti ini akan tetap diterapkan/siswa akan dilarang sementara untuk bersekola

No comments:

Post a Comment