Sunday, September 7, 2014

Marah

Seekor ular memasuki gudang tempat kerja si tukang kayu di sore hari. Kebiasaan si tukang kayu membiarkan sebagian peralatan kerjanya masih berserakan dan tidak merapikannya. Nah ketika ular itu berjalan kesana kemari di dalam gudang, secara kebetulan ia merayap di atas gergaji.
Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular terluka.

Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali2. Serangan yang menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.

Marah dan putus asa. Ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ia-pun lalu membelit kuat gergaji itu. Belitan yang menyebabkan tubuhnya terluka amat parah dan akhirnya ia pun mati

Di pagi hari si tukang kayu menemukan bangkai ular disebelah gergaji kesayangannya.
-----
terkadang Disaat marah kita ingin melukai orang lain. Setelah semua berlalu kita baru menyadari bahwa yang dilukai adalah diri sendiri. Banyaknya perkataan yang terucap dan tindakan yang dilakukan saat amarah menguasai.

Sebanyak itu pula kita melukai diri sendiri. Karena perkataan dan perbuatan di saat marah... adalah perkataan dan perbuatan yang akan kita sesali.


2 comments: